Islam Kosmopolitan: Nilai-Nilai Indonesia & Transformasi Kebudayaan
Gurs Dur mengingkan agar lslam memberikan kesempatan lebih luas kepada semua orang untuk berkarya tanpa dibatasi oleh apapun, seperti identitas politik dan etnik.
Islam, bagi Gus Dur, mencapai titik kemajuan tertinggi justru ketika seluruh ekspresi dan karya cipta orang perorang dan kelompok diberi hak hidup yang sama betapapun menyimpangnya atau dianggap bid’ah. lslam juga memberikan kesempatan kepada siapapun untuk terlibat langsung dalam pemajuan lslam itu sendiri. Dengan penuturannya yang lugas dan mudah dicerna banyak kalangan, Gus Dur sesungguhnya tengah melakukan diagnosa situasi nasional dan problem keumatan yang melalui tulisannya pula ia melempar gagasan yang berani dan konstruktif. Semua itu Gur Dur lakukan, tidak lain sebagai ikhtiar membingkai kehidupan bermasyarakat dan bernegara di masa depan yang lebih kondusif… Gur Dur menyatakan bahwa berbagai peristiwa sosial, politik, dan budaya yang menyisakan konflik harus didekati dengan kacamata sosiologis dan yang terpenjara dan melemahkan fungsi agama dalam ranah sosial. Judul Islam Kosmopolitan : Nilai-Nilai Indonesia & Transformasi Kebudayaan.
Dalam buku ini, Presiden Abdurrahman Wahid menekankan pentingnya harmonisasi diantara umat manusia, meski dengan latar belakang yang beragam. Tidak lain sebagai upaya ikhtiar membingkai kehidupan bermasyarakat dan bernegara di masa depan yang lebih kondusif. (Doni Fitra)