BERKENALAN DENGAN ARSITEKTUR TRADISIONAL DI SULAWESI TENGGARA
Zakridatul Agusmaniar Rane. Berkenalan Dengan Arsitektur Tradisional Di Sulawesi Tenggara. Jakarta Timur: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017. Klasifikasi: 720.5 Zak b. Subjek: arsitektur. Buku. ISBN: 978-602-437-285-9.
Rumah Komali merupakan rumah adat suku Tolaki yang merupakan suku terbesar di Sulawesi Tenggra selain suku Buton dan Suku Muna. Saat ini rumah Komali yang asli sudah tidak lagi, namun pemerintah membuatkan duplikatnya. Fungsi rumah Komali adalah sebagai istana tempat tinggal raja dan balai pertemuan. Oleh karena itu rumah Komali dibangun sangat besar, berbentuk panggung dengan luas 64 meter persegi, berbentuk memanjang ke belakang. Sedangkan rumah adat suku Buton disebut Malige yang berbentuk panggung terdiri dari empat lantai. Arsitektur lain yang bisa ditemukan di Sulawesi Tenggara adalah benteng Keraton Wolio, benteng ini merupakan benteng terbesar di dunia sehingga disebut Negeri Seribu Benteng. Selain itu, dalam buku ini diuraikan beberapa peninggalan sejarah yang ada di Sulawesi Tenggara yang dapat kita ketahui sebagai warisan sejarah untuk generasi mendatang seperti Raha Bulelenga, Masjid Bente Kaledupa, Baruga Kulisusu, Beteng Lipu, Masjid Keraton Buton, Masjid Muna.