Terjemah

Bahasa

Sejarah

Filsafat

Sastra

Management

Motivasi

Terjemah Kitab Al-Minhaj Sarah Shahih Muslim
Terjemah Kitab Al-Minhaj Sarah Shahih Muslim

DESKRIPSI

Syarah Shahih Muslim adalah kitab syarah hadits yang sangat masyhur (populer) di kalangan umat Islam. Salah satu dari karya Imam An-Nawawi ini merupakan syarah dari kitab Shahih Muslim karya Imam Muslim. Penulis sengaja mensyarah kitab ini karena melihat besarnya faedah dan manfaat bagi umat Islam. Pada jilid ke Dua Belas ini membahas tentang Dzikir, Do’a, Taubat & Istighfar, Orang-orang Munafik dan hukumnya, Hari Kiamat, Surga, Neraka, Fitnah & Tanda-tanda Kiamat, Zuhud & Kitab Tafsir. Saat ini Penerbit Darussunnah telah lengkap menerbitkan kitab Syarah Shahih Muslim karya Imam An-Nawawi ini sebanyak 12 Jilid. Semoga dengan ini dapat menambah wawasan umat muslim dalam mempelajari, memahami serta dapat mengamalkan hadits-hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam dalam kehidupan sehari-hari. Kitab Shahih Muslim merupakan referensi induk kitab-kitab hadits dengan tingkat kualitas sanad dibawah kitab Shahih Al-Bukhari. Namun demikian, kitab ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya : 1. Pembahasannya bersifat tematik (maudhu’), sehingga memudahkan bagi pembaca dalam mencari matan hadits sesuai dengan tema yang diinginkan. Sistematika seperti ini tidak ada pada Shahih Al-Bukhari. 2. Ulasan pembahasannya lebih ringkas, namun tidak mengurangi kelengkapan dan cakupan pembahasan yang bersifat penting (urgent dan substansi). Buku ini layak menjadi pegangan wajib bagi setiap Muslim, dan semoga kehadiran buku ini dapat menambah wawasan keilmuan bagi umat Islam pada umumnya.
Strawberry Generation

DESKRIPSI

Dari bentuk dan warnanya, strawberry itu menawan. Namun dibalik keindahannya ia ternyata begitu rapuh. Itu adalah ilustrasi dari Strawberry Generation, sebuah bagian dari suatu generasi yang rapuh meski terlihat indah.
Dalam lukisan kanak-kanak, strawberry termasuk buah yang mudah digambar, bentuknya eksotis dan indah, warnanya sangat menarik, dan yang pasti banyak orang yang menyukai buah itu. Namun, dibalik kecantikannya, begitu strawberry terkena benturan atau tergesek sikat gigi saja ia mudah terkoyak lalu hancur. Seperti itulah gambaran Strawberry Generation, yang sama sekali tidak pernah terduga akan hadir di tengah-tengah kita, bahkan mungkin hadir di dalam rumah kita.
Generasi saat ini merupakan generasi yang lahir dari tangan orang tua yang jauh lebih sejahtera dari generasi-generasi sebelumnya. Bahkan di era saat ini kita bisa mendapati anak-anak yang sulit untuk memikirkan sebuah perjuangan ataupun pengorbanan untuk mendapatkan segala sesuatu. Jadi, Strawberry Generation merupakan ‘titel’ bagi mereka yang terlihat mempunyai fisik bagus, tangguh, dan kuat. Akan tetapi, dibalik itu mereka memiliki jiwa yang kosong, bahkan mereka pun tidak memiliki usaha atau upaya untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Strawberry Generation merupakan sebuah generasi yang mudah hancur, sakit hati, dan mudah kecewa. Selain kelemahannya tadi, Strawberry Generation juga memiliki sisi keunikan. Sebenarnya mereka itu kreatif, di dalam benaknya tersimpan banyak gagasan kritis, dengan kemampuan connecting the dots yang begitu luwes.
(ads)
Dalam buku ini Rhenald Kasali memberikan solusi kepada generasi muda di era sekarang, salah satu solusinya yaitu mengubah mindset. Generasi saat ini tidak boleh memiliki Fixed Mindset, yang mudah hancur digerus kompetisi dan ketidakpastian. Akan tetapi, generasi sekarang harus memiliki Growth Mindset, yaitu seseorang yang memiliki pola pikir bahwa kemampuan dan bakatnya dapat terus berkembang dengan kerja keras dan dedikasi. Menurut Rhenald, kesuksesan seseorang tidak dapat diraih melalui jalan pintas, maka mentalitas rapuh harus diubah—Fixed Mindset digantikan oleh Growth Mindset, dari Passenger harus menjadi Driver. Para pendidik dan orang tua saat ini harus menjadikan anak-anak mereka menjadi Driver bukan Passenger. Orang yang memiliki Passenger Mentality, mereka cenderung tidak mau mengambil resiko, dan tidak ada keinginan untuk memaksimalkan potensi pikirnya. Sedangkan Driver Mentality, yaitu sebuah kesadaran yang dibentuk oleh pengalaman dan pendidikan, bukan karena tidak punya pilihan. Singkatnya, Driver adalah orang yang memaksimalkan potensi pikirnya. Ada tiga hal yang dapat dilakukan oleh Driver diantaranya adalah mendrive diri sendiri, mendrive orang lain, dan mendrive bangsa.
Buku Strawberry Generation ini memiliki 5 Bagian diantaranya adalah : 1) Pada Mulanya Adalah Mindset, 2) Hi-Tech and Hi-Touch Parenting, 3) Memetik Moral dari Yang Viral, 4) Bianglala Entrepreneurship, dan 5) Mencegah Rajawali Jadi Merpati.
Studi Al-Qur’an - Muhammad Yasir, S.Th.I, MA Dan Ade Jamaruddin, MA

DESKRIPSI

Buku ini adalah buku daras bagi matakuliah Studi alQur’an yang merupakan komponen matakuliah Universitas. Matakuliah ini berisikan halȬhal untuk mempelajari dan mengenal alQur’an sebagai kitab suci yang tak pernah habis untuk digali dan ditimba ilmunya oleh manusia. Dalam buku ini penulis akan membahas tentang Studi al-Qur’an yang meliputi, bab I berisikan tentang pengertian alQur’an, namaȬnama alȬQur’an, garis-garis besar kandungan al-Qur’an, segi-segi kemu’jizatan alQur’an, pengertian wahyu,macamȬmacam wahyu dan perbedaan wahyu dengan ilham. Bab II berisikan tentang sejarah turunnya al-Qur’an, cara turunnya alȬQur’an, ayat pertama dan terakhir turun, serta hikmah turunnya al-Qur’an secara berangsurȬangsur. 
(ads)
Bab III berisikan tentang sejarah pengumpulan al-Qur’an, pengertian pengumpulan al-Qur’an, pemeliharaan al-Qur’an, dan penggandaan serta penyempurnaan tulis mushaf Utsman. 
Bab IV berisikan tentang asbabun nuzul, pengertian
SEJARAH PEMIKIRAN DAN PERADABAN ISLAM : Dari Masa Klasik, Tengah, Hingga Modern

DESKRIPSI

Ada tiga hal yang perlu dipahami ketika mempelajari peristiwa sejarah atau pemikiran, yakni (1) peristiwa atau pemikiran, (2) sebab lahirnya/munculnya peristiwa atau pemikian (historical background), dan (3) relevansi mempelajari peristiwa atau pemikiran terhadap kehidupan kini. Dengan kata lain, tiga hal yang perlu dideskripsikan ketika memperlajari peristiwa sejarah atau pemikiran, yakni (ads(1) deskripsikan fakta peristiwa sejarah atau pemikirannya, (2) deskripsikan apa yang melatari terjadinya fakta sejarah (konteks atau historical background), dan (3) lakukan kontekstualisasi berdasarkan konteks. Adapun tujuan kontekstualisasi ada tiga, yakni (1) untuk mencari relevansi, (2) untuk mencari hikmah untuk sekarang, atau (3) untuk mengevaluasi target pencapaian. Pencapaian tujuan kontekstualisasi dimaksud boleh salah satu atau dua dari tiga atau tiga-tiganya. Tulisan ini mendeskripsikan kontekstualisasi pemikiran dan fakta sejarah agar dapat berharga bagi kehidupan kita di masa sekarang. Namun lebih dahulu dijelaskan kompetensi yang diharapkan digapai mahasiswa setelah mengambil mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam.