Strawberry Generation
"Dari bentuk dan warnanya, strawberry itu menawan. Namun dibalik keindahannya ia ternyata begitu rapuh. Itu adalah ilustrasi dari Strawberry Generation"
DESKRIPSI
Dari bentuk dan warnanya, strawberry itu menawan. Namun dibalik keindahannya ia ternyata begitu rapuh. Itu adalah ilustrasi dari Strawberry Generation, sebuah bagian dari suatu generasi yang rapuh meski terlihat indah.
Dalam lukisan kanak-kanak, strawberry termasuk buah yang mudah digambar, bentuknya eksotis dan indah, warnanya sangat menarik, dan yang pasti banyak orang yang menyukai buah itu. Namun, dibalik kecantikannya, begitu strawberry terkena benturan atau tergesek sikat gigi saja ia mudah terkoyak lalu hancur. Seperti itulah gambaran Strawberry Generation, yang sama sekali tidak pernah terduga akan hadir di tengah-tengah kita, bahkan mungkin hadir di dalam rumah kita.
Generasi saat ini merupakan generasi yang lahir dari tangan orang tua yang jauh lebih sejahtera dari generasi-generasi sebelumnya. Bahkan di era saat ini kita bisa mendapati anak-anak yang sulit untuk memikirkan sebuah perjuangan ataupun pengorbanan untuk mendapatkan segala sesuatu. Jadi, Strawberry Generation merupakan ‘titel’ bagi mereka yang terlihat mempunyai fisik bagus, tangguh, dan kuat. Akan tetapi, dibalik itu mereka memiliki jiwa yang kosong, bahkan mereka pun tidak memiliki usaha atau upaya untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Strawberry Generation merupakan sebuah generasi yang mudah hancur, sakit hati, dan mudah kecewa. Selain kelemahannya tadi, Strawberry Generation juga memiliki sisi keunikan. Sebenarnya mereka itu kreatif, di dalam benaknya tersimpan banyak gagasan kritis, dengan kemampuan connecting the dots yang begitu luwes.
(ads)
Dalam lukisan kanak-kanak, strawberry termasuk buah yang mudah digambar, bentuknya eksotis dan indah, warnanya sangat menarik, dan yang pasti banyak orang yang menyukai buah itu. Namun, dibalik kecantikannya, begitu strawberry terkena benturan atau tergesek sikat gigi saja ia mudah terkoyak lalu hancur. Seperti itulah gambaran Strawberry Generation, yang sama sekali tidak pernah terduga akan hadir di tengah-tengah kita, bahkan mungkin hadir di dalam rumah kita.
Generasi saat ini merupakan generasi yang lahir dari tangan orang tua yang jauh lebih sejahtera dari generasi-generasi sebelumnya. Bahkan di era saat ini kita bisa mendapati anak-anak yang sulit untuk memikirkan sebuah perjuangan ataupun pengorbanan untuk mendapatkan segala sesuatu. Jadi, Strawberry Generation merupakan ‘titel’ bagi mereka yang terlihat mempunyai fisik bagus, tangguh, dan kuat. Akan tetapi, dibalik itu mereka memiliki jiwa yang kosong, bahkan mereka pun tidak memiliki usaha atau upaya untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Strawberry Generation merupakan sebuah generasi yang mudah hancur, sakit hati, dan mudah kecewa. Selain kelemahannya tadi, Strawberry Generation juga memiliki sisi keunikan. Sebenarnya mereka itu kreatif, di dalam benaknya tersimpan banyak gagasan kritis, dengan kemampuan connecting the dots yang begitu luwes.
(
Dalam buku ini Rhenald Kasali memberikan solusi kepada generasi muda di era sekarang, salah satu solusinya yaitu mengubah mindset. Generasi saat ini tidak boleh memiliki Fixed Mindset, yang mudah hancur digerus kompetisi dan ketidakpastian. Akan tetapi, generasi sekarang harus memiliki Growth Mindset, yaitu seseorang yang memiliki pola pikir bahwa kemampuan dan bakatnya dapat terus berkembang dengan kerja keras dan dedikasi. Menurut Rhenald, kesuksesan seseorang tidak dapat diraih melalui jalan pintas, maka mentalitas rapuh harus diubah—Fixed Mindset digantikan oleh Growth Mindset, dari Passenger harus menjadi Driver. Para pendidik dan orang tua saat ini harus menjadikan anak-anak mereka menjadi Driver bukan Passenger. Orang yang memiliki Passenger Mentality, mereka cenderung tidak mau mengambil resiko, dan tidak ada keinginan untuk memaksimalkan potensi pikirnya. Sedangkan Driver Mentality, yaitu sebuah kesadaran yang dibentuk oleh pengalaman dan pendidikan, bukan karena tidak punya pilihan. Singkatnya, Driver adalah orang yang memaksimalkan potensi pikirnya. Ada tiga hal yang dapat dilakukan oleh Driver diantaranya adalah mendrive diri sendiri, mendrive orang lain, dan mendrive bangsa.
Buku Strawberry Generation ini memiliki 5 Bagian diantaranya adalah : 1) Pada Mulanya Adalah Mindset, 2) Hi-Tech and Hi-Touch Parenting, 3) Memetik Moral dari Yang Viral, 4) Bianglala Entrepreneurship, dan 5) Mencegah Rajawali Jadi Merpati.
Buku Strawberry Generation ini memiliki 5 Bagian diantaranya adalah : 1) Pada Mulanya Adalah Mindset, 2) Hi-Tech and Hi-Touch Parenting, 3) Memetik Moral dari Yang Viral, 4) Bianglala Entrepreneurship, dan 5) Mencegah Rajawali Jadi Merpati.